Jumat, 14 Januari 2011

TA-ku setelah Konsultasi

Waktu sudah menunjukkan pukul 12.41 malam. aku saat ini sedang berada di kampus mencoba mencari bahan dan database citra untuk menunjang TA ku. dan akhirnya hasilnya tetap saja nihil. kenapa aku harus mencari database citra iris mata? karena eh karena pembimbing TA ku yang terhormat mengharapkan untuk mencari citra mata sebanyak mungkin. padahal kenyataannya, utk mencari citra iris mata yg digunakan untuk iridologi sangat susah. karena ada beberapa syarat yang harus dipehuhi agar citra iris mata yang dipake dapat digunakan untuk iridologi. syarat utama yaitu citra iris matanya harus memiliki detail yang cukup jelas. karena untuk mengetahui keadaan organ dilihat dari kondisi serat-serat pada iris mata. jika kondisi serat iris mata terlihat jelas maka akan memudahkan dalam pengolahan citra iris matanya dan tidak terjadi kesalahan diagnosa. bisa gawat nanti klo sampe salah diagnosa.

Setelah kemarin aku bertemu dengan dosen pembimbing dan konsultasi masalah TA, ternyata laporan yang telah aku serahkan banyak yang mengalami kesalahan, dan lebih dalam hal isi dari laporan tersebut. untuk diketahui bahwa dua dosen pembimbing TA ku memiliki dua hal berbeda dalam mengoreksi laporan TA. klo dosen pembimbingku yang pertama lebih menekankan pada format tulisan yang dipake sedangkan dosen pembimbing yang kedua lebih menekankan pada isi. jadi aku harus berkali2 merevisi laporan supaya sempurna dan sesuai yang diharapkan oleh dosen pembimbing.

Sebenarnya aku masih ada hal yang menganjal tentang tugas akhir ini, yaitu bagaimana meyakinkan dosen2 tentang ilmu iridologi ini karena yang aku tahu ilmu iridologi belum masuk bidang kedokteran di Indonesia. tapi tetap aja aku tidak boleh menyerah. selama dosen masih memberi kesempatan untuk maju maka TA ku tetap maju terus pantang mundur.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 1 pagi. saatnya aku untuk pulang kos dan tidur. udah tidak bisa diajak kompromi ini badan. aku lanjutkan besok lagi untuk menulis blog ini. ternyata eh ternyata menulis blog itu bikin ketagihan ya...

Agenda besok adalah merancang program menggunakan JST backpropagation dan merevisi laporan. see yu tomorow.... keep fight...

Nasib TA-ku di tahun yang baru

Tahun telah berganti dari 2010 ke 2011. TA ku belum selesai juga. Sudah lebih dari 1 tahun aku berkutat dengan tugas akhir ini. Oya, perkenalkan namaku ardy, aku kuliah di UNDIP jurusan teknik elektro. udah hampir 6 tahun berstatus menjadi mahasiswa. Aku sedang mengerjakan TA yang berjudul "pengolahan citra iris untuk mendeteksi kondisi organ pankreas dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan metode perambatan balik". kenapa aku mengambil TA ini? karena menurut aku lebih mudah dan cepat dalam pengerjaannya yg ternyata malahan sebaliknya, tidak semudah yang aku pikirkan. tapi walopun begitu masih ada sisi positifnya yang bisa diambil dr TA ku, yaitu mempunyai nilai jual dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sebenarnya ada beberapa kendala yang membuat TA ini bisa molor sampe 1 tahun lebih. memang hampir sebagian besar kendalanya ada pada diriku sendiri yaitu bagaimana cara melawan sifat malas. Namun, akhirnya aku dapat mensiasati bagaimana cara meminimalisir (bukan menghilangkan lho!!) sifat malasku yaitu dengan mengingat2 ibu dan bapak. karena sampe saat ini, aku masih belum bisa mencari nafkah sendiri dan masih mengandalkan biaya dari orang tua. lagian adikku juga sudah kuliah di UGM yang banyak menghabiskan biaya. oleh karena itu, aku hrs bisa lulus cepat2 sehingga bisa meringankan beban orang tua. aku ndak mau menjadi anak yang durhaka, aku ingin menjadi anak yang bisa dibanggakan oleh orang tua.

Selain malas, ada kendala2 lain yang datangnya dari luar yang tidak dapat diduga2 dan tidak sesuai yang diharapkan. yang pertama, mencari metode yang cocok untuk ekstraksi cirinya. dulu saat awal2 munculnya ide TA ini aku berencana menggunakan deteksi tepi kemudian citra hasil deteksi tepi dipecah2 menjadi beberapa bagian yang kemudian masing2 bagian citra tsb dihitung rata2nya. tapi setelah dicoba ternyata menggunakan metode deteksi tepi, masing2 citra yang akan dideteksi tepi harus memiliki tingkat kontras yang sama, sehingga sulit untuk diolah lebih lanjut. sekitar bulan september tahun 2010 tepatnya setelah lebaran, aku mempunyai ide menggunakan metode GLCM karena setelah aku pelajari ekstraksi metode ini sangat komplek dan bisa dijadikan masukan untuk JST. kendala yang kedua, data citra yang digunakan. citra yang digunakan pertama aku menggunakan database citra dari CASIA karena rujukan awal yang aku gunakan yaitu TA dari senior ttg identfikasi citra. tetapi setelah aku cermati ternyata citra yang dari CASIA tersebut tidak memiliki detail yang jelas, padahal dalam penggunaan untuk Iridologi butuh citra mata yang sangat jelas untuk mendeteksi pola serabut pada iris mata. kemudian aku berencana mencari di internet untuk mencari database citra yang digunakan untuk iridologi, tapi blum dpt juga. akhirnya aku punya ide mencari di rumah sakit. aku udah coba hubungi dua rumah sakit terbesar di semarang yaitu Karyadi dan William Booth. tp hasilnya masih nihil. saat mencari di facebook, aku menemukan Iridologi Semarang. aku mencoba hubungi dan akhirnya aku mendapatkan citra mata yang diharapkan walaupun hanya mendapatkan sekitar 25 file iris mata dan baru bisa diperoleh bulan desember tahun 2010. coba dibayangkan berapa banyak waktu yang terbuang hanya untuk mencari metode dan data untuk TA ini. tapi ya sudahlah, setidaknya sampai sekarang TA ku masih bisa berjalan walaupun dengan cara merangkak.

Oke, cukup sudah aku mengeluarkan uneg2 yang mungkin kurang bermutu ini. tapi ada pelajaran yang bisa aku ambil, yaitu jangan suka menunda2 waktu dan segeralah cari alasan untuk meminimalisir sifat malas. oya, jangan lupa untuk selalu mencatat deadline waktu dan apa yang harus dikerjakan karena ciri2 orang sukses adalah selalu mencatat apa yang akan dilakukannya dan kapan selesainya, tidak hanya diiingat saja di dalam otak saja, dan jangan lupa rajin beribadah dan selalu berdoa. that's it. saatnya kembali ke TA. rencana hari ini -> meneliti ekstraksi ciri metode GLCM, kemudian mengelompokkan ciri untuk pankreas yang abnormal dan normal. setelah itu membuat laporan bab 2 untuk asistensi esok hari...